Gerak Makhluk Hidup

- September 18, 2014
Selamat datang semuanya... kali ini saya akan membagikan artikel pelajaran IPA Biologi kelas 8.  Materi yang saya bagikan di bawah ini adalah materi tentang Gerak Makhluk Hidup. Artikelnya di bawah ini :


       A.    GERAK TUMBUHAN
Ø   Tumbuhan melakukan gerakan sesuai dengan rangsang yang diperoleh.Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, atau intensitas cahaya yang diterima.
Ø   Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom,
gerak higroskopis, dan gerak esionom.
1)   Gerak Endonom
Gerak tumbuhan yang disebabkan rangsangan dari dalam dalam tubuh tumbuhan.
Contoh :
Gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata  dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel daun.

2)   Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.
a)      Gerak nasti
adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar,tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi :
1.      Gerak Niktinasi
gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang terjadi pada malam hari.
Contoh : Menguncupnya daun tumbuhan Leguminosae (kacang-kacangan) menjelang petang akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
2.      Gerak Fotonasti
adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya.
Contoh : Mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
3.      Gerak Seismonasti
Gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
Contoh: Gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saatdisentuh.
4.      Gerak Termonasti
Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu.
Contoh : Bunga tulip selalu mekar di musim semi. Mekarnya bunga tulip tersebut disebabkan oleh suhu udara pada musim semi lebih hangat dari musim dingin.
5.      Gerak Nasti Kompleks
Nasti kompleks adalah gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam.
Contoh : gerakan membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia (protein dan gula)

b)      Gerak tropisme
Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut tropisme. Jika arah gerak tumbuhan mendekati rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme negatif.
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadi :
1.      Gerak Geotropisme
Arah gerak bagian tumbuhan baik akar maupun batang tersebut karena pengaruh gravitasi.

2.      Gerak Hidrotropisme
adalah gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air.
3.      Gerak Tigmotropisme
adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang bersentuhan dengan rambatannya baik berupa benda mati atau tumbuhan lain.
4.      Gerak Fototropisme
Adalah Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya
5.      Gerak Kemotropisme
Adalah Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan
bahan kimia.
Contoh : Gerakan buluh serbuk sari menuju sel telur pada bakal buah karena pengaruh zat gula yang dikeluarkan oleh bakal buah (zat kimia).

c)      Gerak taksis
adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.
1. Kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsangan berupa bahan kimia. Contoh : Gerak spermatozoid menuju sel telur pada archegonium tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein yang dihasilkan oleh archegonium.
2. Fototaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya.
Contoh : Gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya .

3)   Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
Contoh :
Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polongpolongan, membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma
pada sporangium lumut.

       B.    GERAK HEWAN DI DARAT


Ø  Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia
(kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas
(elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.
Ø  Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk
bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar.
Ø  kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi.
Ø  Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara, Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kuda.


       C.    GERAK HEWAN DI UDARA



Ø  Tubuh burung  memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap.
Ø  Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat.
Ø  Bentuk sayap airfoil  membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih
cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

       D.    GERAK HEWAN DI AIR


Ø  Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya
Ø  Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.
Ø  Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Ø  Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan
ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk
mendorong gerakan ikan dalam air.
   Ø  ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik yaitu:
1) Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
2) Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
3) Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
4) Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk
hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan
yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.

   Ø  Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah
berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan

permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
TAGS :
Jonni Mulyawan

Menulis adalah salah satu cara saya menggunakan waktu luang.

RELATED POSTS

Next article
« Prev Post
Previous article
Next Post »

0 Komentar

Harap tidak memasang live link maupun no live link. Jika komentar Anda mau di tampilkan !
Emoticon